Adiwastra Nusantara 2012 yang
berlangsung bulan lalu di Jakarta menorehkan catatan yang mengesankan. Pameran kain tradisional ini menyuguhkan koleksi wastra yang berumur
puluhan tahun dari berbagai daerah koleksi Hartono Sumarsono, seorang kolektor
kain. Beberapa di antaranya songket dari Sumatra, misalnya selendang Limar
Mentok dari Bangka. Selendang ini dibuat pada awal tahun 1900. Nama Limar
sendiri konon timbul karena bulatan kecil yang membentuk motif mirip dengan
tetesan air jeruk.
Motif Limar Mentok (Bangka)