Sabtu, 23 Januari 2010

Ulos, Pelindung Masyarakat Batak

Salah satu kain tradisional Indonesia adalah Ulos yang berasal dari Sumatera Utara. Motif Ulos sendiri terdiri berbagai macam motif dan biasanya setiap daerah berbeda motif. Pada awalnya, Ulos identik sebagai ajimat, dan pelindung Orang Batak dari bencana. Dianggap sebagai pelindung karena Ulos dapat memberikan kehangatan dan dapat dipakai dalam kehidupan sehari-hari.Dulu orang Batak memakai Ulos dalam kehidupan sehari-hari tetapi sekarang ini hanya pada waktu-waktu tertentu misalnya pada pernikahan, dan kematian.

Ulos dapat digunakan dalam berbagai fungsi seperti, penutup kepala (ikat kepala), penutup badan atas (pakaian) dan bawah (sarung), dan lain-lain. Kain Ulos juga dianggap sebagai pelambang kekerabatan, karena orang Batak sering memberikan Ulos sebagai lambang kekerabatan dan kehangatan.


Warna Ulos didominasi oleh warna putih, hitam dan merah marun. Warna-warna tersebut adalah warna khas orang Batak, dan dapat dipastikan terdapat pada benda-benda tradisonal seperti; rumah, kain, aksesori dan lain-lainnya. Warna tersebut erat kaitannya dengan kepercayaan tradisional yang masih mempercayai dewa, dukun dan mantra. Warna tersebut berasal dari 3 dewa yang disebut Naibata. Warna putih melambangkan Naibata di atas, warna merah melambangkan Naibata di tengah, dan warna hitam melambangkan Naibata di bawah,


Ulos tenun tangan merupakan kualitas yang paling baik harganya agak sedikit lebih mahal daripada tenun mesin sekitar Rp 350.000 untuk ukuran selendang dan yang ukuran 3 meter bisa lebih dari Rp 2 juta. Jika ingin mendapatkan Ulos terbaik lebih baik memilih Ulos tenun tangan, ciri-cirinya adalah: permukaan kain agak kasar, jarak antara benang bisa tidak sama karena tenaga manusia berbeda pada setiap waktunya, pinggiran samping dan bawah kain tidak begitu rata. Berbeda dengan Ulos tenun mesin permukaan kain halus, jarak antara benang sama, pinggiran samping dan bawah kain terpotong rapi dan sempurna.
Lamanya waktu pembuatan menjadi salah satu faktor penentu harga ulos tenun tangan. Untuk satu ukuran selendang, dibutuhkan waktu lebih dari satu bulan untuk membuatnya. Tak heran bila ulos jenis ini bernilai tinggi, baik secara kualitas atau pun harga.




(posted by 1235ty)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar