Jumat, 29 Januari 2010

Proses Pembuatan Ulos

Bahan dasar ulos pada umumnya adalah sama yaitu sejenis benang yang dipintal dari kapas. Yang membedakan sebuah ulos adalah proses pembuatannya. Ini merupakan ukuran penentuan nilai sebuah ulos.
Untuk memberi warna dasar benang ulos, sejenis tumbuhan nila (salaon) dimasukkan kedalam sebuah periuk tanah yang telah diisi air. Tumbuhan ini direndam (digon-gon) berhari-hari hingga getahnya keluar, lalu diperas dan ampasnya dibuang. Hasilnya ialah cairan berwarna hitam kebiru-biruan yang disebut “itom”.

Sabtu, 23 Januari 2010

Ulos, Pelindung Masyarakat Batak

Salah satu kain tradisional Indonesia adalah Ulos yang berasal dari Sumatera Utara. Motif Ulos sendiri terdiri berbagai macam motif dan biasanya setiap daerah berbeda motif. Pada awalnya, Ulos identik sebagai ajimat, dan pelindung Orang Batak dari bencana. Dianggap sebagai pelindung karena Ulos dapat memberikan kehangatan dan dapat dipakai dalam kehidupan sehari-hari.Dulu orang Batak memakai Ulos dalam kehidupan sehari-hari tetapi sekarang ini hanya pada waktu-waktu tertentu misalnya pada pernikahan, dan kematian.

Ulos dapat digunakan dalam berbagai fungsi seperti, penutup kepala (ikat kepala), penutup badan atas (pakaian) dan bawah (sarung), dan lain-lain. Kain Ulos juga dianggap sebagai pelambang kekerabatan, karena orang Batak sering memberikan Ulos sebagai lambang kekerabatan dan kehangatan.

Jumat, 22 Januari 2010

Hi, Welcome to our blog!!!

Halo! Selamat datang di blog kami. Blog kami berisi tentang kekayaan budaya Indonesia, dan kami mengkhususkan blog kami untuk membahas mengenai kain-kain tradisonal.
Alasan kami memilih kain sederhana saja karena kami menyukai kain- kain tradisional, dan juga karena keterbatasan informasi, maka kami juga berharap blog ini berguna bagi semua orang yang mengunjungi dan juga bagi budaya Indonesia.